Thursday, January 9, 2014

Powerfull Choleris, What is it?


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUwcKvfi_YN8KXNovMsUpKz9f3OJvpuc5o5ChMcWAj1tpmohqSGlKkW3uKcNv0OwPVk3E5bf5JDRGkCtux-BlB6wu2Tc38FtJKx5VQxMC5ruA79SDD8vB8eslSx5bvqohzooIV-Zx3ddQ/s320/normal_10M6.jpg




Beberapa bulan yang lalu, saya sempat mengecek tentang kepribadian diri saya di sebuah kantor konsultasi kampus yang dikenal dengan Counselling Division of IIUM. Hal ini untuk menjawab pertanyaan saya sendiri, what wrong with me? Jujur, saya sering merasa kok karakter saya sangat berbeda dengan kawan-kawan. Seperti apa? penasaran, silakan baca sampai habis tulisan ini..he he. Selama sekitar satu jam saya di kantor tersebut melakukan tes tertulis dan sedikit interview. Sayapun merasa lega dan hasilnya...

Kepribadian saya adalah Powerfull Choleris, koleris yang kuat. Hasil tes kepribadian itu, meski tidak 100 % benar, akan tetapi Yup, saya puas,,,,,pokoknya Yuni banget deh..he. Dalam sebuah teori dinyatakan bahwa tipe koleris itu orangnya ekstrovert, seorang pemain dan optimis. Bagaimana penjelasannya?

Watak seorang koleris yang kuat menurut teori yang saya dapatkan dari internet, memiliki kekuatan sebagai berikut:
 
1.Mempunyai suatu tujuan yang jelas, berbakat menjadi pemimpin karena dia aktif, praktis, ambisius, semangat tinggi, tegas, bertindak cepat. Dia berani dan menentang ketidakbenaran karena mereka biasanya pintar, namun tidak terlalu cemerlang.
2.Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya”. Karena itu mereka sangat goal oriented, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah apalagi mengalah.
3.Ia cenderung merasa puas dengan dirinya sendiri dan merasa tidak perlu untuk bergantung pada orang lain. Namun, dia kurang bersimpati pada orang lain. Apabila ia bergerak menuju sasaran, ia dapat berlari tanpa mengindahkan orang yang menghalangi jalannya. Perhatian utamanya ditujukan pada nilai-nilai kehidupan yang mendatangkan faedah.
4.Ia cenderung bersikap menguasai, mengatur, dan tidak segan-segan memperalat orang lain untuk mencapai tujuannya. Dia tidak suka terlibat dalam kegiatan yang tidak memiliki tujuan. Orang koleris cenderung hanya memandang pada sasaran tanpa nyadari rintangan yang menghadangnya. Selain itu, orang koleris juga cenderung dingin, dominan, sarkatis, dan cepat marah.

Peran Koleris di dalam masyarakat pada umumnya sebagai berikut:
1.Emosi
 
Berbakat pemimpin, dinamis dan active, sangat memerlukan perubahan, harus memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, tidak emosional bertindak, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan, dan bisa menjalankan apasaja.
2. Pekerjaan
 
Berorientasi target, melihat seluruh gambaran, terorganisasi dengan baik, mencari pemecahan praktis, bergerak cepat untuk bertindak, mendelegasikan pekerjaan, menekankan pada hasil, membuat target, merangsang kegiatan, bekembangan karena saingan.
3. Sebagai Teman
Tidak terlalu perlu teman, mau bekerja untuk kegiatan, mau memimpin dan mengorganisasi, biasanya selalu benar, unggul dalam keadaan darurat.
 
4. Sebagai Orang Tua
Memberikan kepemimpinan kuat, menetapkan tujuan, memotivasi keluarga untuk kelompok, tahu jawaban yg benar, mengorganisasi rumah tangga.

Alla kulli hal, saran saya kawan-kawan semua perlu juga untuk tes kepribadian diri, membantu untuk lebih mengenal diri sendiri. Khususnya bagi diri saya pribadi, dengan segala kelemahan dan kelebihan Powerfull Koleris, hal ini cukup menjadi bahan instropeksi pribadi untuk ke depan yang lebih baik. Banyak hal yang harus dibenahi dan harus diselaraskan dengan nilai- nilai Islam or disesuaikan dengan sharia compliance. Setiap manusia memiliki watak yang berbeda-beda yang hal tersebut akan memancarkan kelemahan dan kelebihannya. Satu sama lain tetap harus saling menghargai dan memahami. Dan jangan lupa untuk saling mengingatkan jika memang tindakan yang dilakukan saudaranya tersebut dapat memicu ketidak harmonisan dalam berinteraksi di masyarakat dan bahkan melanggar syariah. Mari benahi diri dan kembangkan potensi diri kita untuk kemaslahatan umat. Fastabiqul khairatttt!

Share This!


No comments:

Post a Comment

About Alluring

Popular Posts

Total Pageviews

Powered By Blogger · Designed By Seo Blogger Templates