
Beberapa bulan yang lalu, saya sempat mengecek tentang kepribadian diri saya di
sebuah kantor konsultasi kampus yang dikenal dengan Counselling Division of
IIUM. Hal ini untuk menjawab pertanyaan saya sendiri, what wrong with me?
Jujur, saya sering merasa kok karakter saya sangat berbeda dengan kawan-kawan.
Seperti apa? penasaran, silakan baca sampai habis tulisan ini..he he. Selama
sekitar satu jam saya di kantor tersebut melakukan tes tertulis dan sedikit
interview. Sayapun merasa lega dan hasilnya...
Kepribadian saya adalah Powerfull Choleris, koleris yang kuat. Hasil tes
kepribadian itu, meski tidak 100 % benar, akan tetapi Yup, saya
puas,,,,,pokoknya Yuni banget deh..he. Dalam sebuah teori dinyatakan bahwa tipe
koleris itu orangnya ekstrovert, seorang pemain dan optimis. Bagaimana
penjelasannya?
Watak seorang koleris yang kuat menurut teori yang saya dapatkan dari internet,
memiliki kekuatan sebagai berikut:
1.Mempunyai suatu tujuan yang jelas, berbakat menjadi pemimpin karena dia
aktif, praktis, ambisius, semangat tinggi, tegas, bertindak cepat. Dia berani
dan menentang ketidakbenaran karena mereka biasanya pintar, namun tidak terlalu
cemerlang.
2.Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa,
“hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya”. Karena itu mereka sangat goal
oriented, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada
istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing,
memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan
semangat maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai
seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah apalagi mengalah.
3.Ia cenderung merasa puas dengan dirinya sendiri dan merasa tidak perlu untuk
bergantung pada orang lain. Namun, dia kurang bersimpati pada orang lain.
Apabila ia bergerak menuju sasaran, ia dapat berlari tanpa mengindahkan orang
yang menghalangi jalannya. Perhatian utamanya ditujukan pada nilai-nilai
kehidupan yang mendatangkan faedah.
4.Ia cenderung bersikap menguasai, mengatur, dan tidak segan-segan memperalat
orang lain untuk mencapai tujuannya. Dia tidak suka terlibat dalam kegiatan
yang tidak memiliki tujuan. Orang koleris cenderung hanya memandang pada
sasaran tanpa nyadari rintangan yang menghadangnya. Selain itu, orang koleris
juga cenderung dingin, dominan, sarkatis, dan cepat marah.
Peran Koleris di dalam masyarakat pada umumnya sebagai berikut:
1.Emosi
Berbakat pemimpin, dinamis dan active, sangat memerlukan perubahan, harus
memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, tidak emosional bertindak,
tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan, dan bisa
menjalankan apasaja.
2. Pekerjaan
Berorientasi target, melihat seluruh gambaran, terorganisasi dengan baik,
mencari pemecahan praktis, bergerak cepat untuk bertindak, mendelegasikan
pekerjaan, menekankan pada hasil, membuat target, merangsang kegiatan,
bekembangan karena saingan.
3. Sebagai Teman
Tidak terlalu perlu teman, mau bekerja untuk kegiatan, mau memimpin dan
mengorganisasi, biasanya selalu benar, unggul dalam keadaan darurat.
4. Sebagai Orang Tua
Memberikan kepemimpinan kuat, menetapkan tujuan, memotivasi keluarga untuk
kelompok, tahu jawaban yg benar, mengorganisasi rumah tangga.
Alla kulli hal, saran saya kawan-kawan semua perlu juga untuk tes kepribadian
diri, membantu untuk lebih mengenal diri sendiri. Khususnya bagi diri saya
pribadi, dengan segala kelemahan dan kelebihan Powerfull Koleris, hal ini cukup
menjadi bahan instropeksi pribadi untuk ke depan yang lebih baik. Banyak hal
yang harus dibenahi dan harus diselaraskan dengan nilai- nilai Islam or
disesuaikan dengan sharia compliance. Setiap manusia memiliki watak yang
berbeda-beda yang hal tersebut akan memancarkan kelemahan dan kelebihannya.
Satu sama lain tetap harus saling menghargai dan memahami. Dan jangan lupa
untuk saling mengingatkan jika memang tindakan yang dilakukan saudaranya
tersebut dapat memicu ketidak harmonisan dalam berinteraksi di masyarakat dan
bahkan melanggar syariah. Mari benahi diri dan kembangkan potensi diri kita
untuk kemaslahatan umat. Fastabiqul khairatttt!
Read More